Jumat, 19 April 2024
30 C
Surabaya
More
    HeadlineAksi Sweeping Liburan Nataru akan Ditindak

    Aksi Sweeping Liburan Nataru akan Ditindak

    JAKARTA – Usai mengikuti ratas tentang Persiapan Natal dan Tahun Baru 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/12/2019), Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah melaporkan kesiapan Polri  mengamankan, memberikan rasa aman termasuk hal-hal yang berkaitan dengan ancaman-ancaman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

    “Termasuk kalau ada sweeping atau pun juga aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA dan tawuran, tadi dilaporkan oleh Bapak Kapolri dalam hal ini Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap hal-hal yang seperti itu,” kata Pramono Anung kepada wartawan di Kantor Presiden.

    Ia menegaskan, Presiden telah meminta kepada Polri agar dalam  menyambut Nataru ini, aksi-aksi yang seperti itu (sweeping atau pun juga aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA dan tawuran) tidak ada lagi.

    Baca juga :  Adhy Karyono : Halal Bihalal untuk Menjaga Tradisi

    Menurutnya, Kapolri juga melaporkan bahwa Operasi Lilin telah mulai dijalankan pada tanggal tepatnya tanggal 19 Desember dan akan berakhir 2 Januari 2020. Melibatkan sejumlah personil hampir 191.000 baik itu dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan secara total. Sehingga dalam menyambut Nataru, baik Polri dan jajaran lain telah siap.

    Sementara terkait ketersediaan bahan bakar untuk menyambut liburan panjang Nataru, Pramono yang didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani mengemukakan, untuk kendaraan umum maupun kendaraan transport publik, pada prinsipnya tersedia dengan cukup.

    “Apabila ada kemacetan seperti 2-3 tahun yang lalu, maka Pertamina akan proaktif untuk mengirimkan bahan bakar tersebut melalui yang dikelola secara langsung oleh Pertamina,” terangnya.

    Baca juga :  Adhy Karyono : Halal Bihalal untuk Menjaga Tradisi

    Sedangkan terkait listrik, Plt. Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani melaporkan bahwa periode 18 Desember – 8 Januari semua pembangkit milik PLN akan beroperasi, dan tidak ada black out seperti yang lalu.

    Pramono menambahkan, dalam ratas tersebut Menteri Perdagangan Agus Suparmanto telah melaporkan, tidak ada indikasi harga akan naik di luar yang sudah diprediksi. Sampai per hari ini secara umum inflasi kita 2,37%. Masih dalam target yang direncanakan, yaitu 3,5 persen plus minus satu.

    “Jadi artinya, inflasi sampai dengan tanggal hari ini semuanya terjaga dengan baik, termasuk inflasi bahan makanan sekarang ini 3,47 persen, artinya masih di bawah atau pun dalam dalam batas range yang ada,” terangnya.

    Baca juga :  Adhy Karyono : Halal Bihalal untuk Menjaga Tradisi

    Dengan begitu, lanjut Pramono, secara keseluruhan hal yang berkaitan dengan menyambut Nataru dari sisi keamanan, sisi transportasi, kemudian ketersediaan bahan pokok dan sisi bahan bakar, listrik, diharapkan akan berjalan dengan baik. Apalagi dengan telah dioperasikannya ruas Cikampek elevated kemarin diharapkan betul-betul bisa mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada. (wt)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan