banner 728x90

Aksi Sweeping Liburan Nataru akan Ditindak

Aksi Sweeping Liburan Nataru akan Ditindak
Seskab Pramono Anung menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

JAKARTA – Usai mengikuti ratas tentang Persiapan Natal dan Tahun Baru 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/12/2019), Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah melaporkan kesiapan Polri  mengamankan, memberikan rasa aman termasuk hal-hal yang berkaitan dengan ancaman-ancaman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

“Termasuk kalau ada sweeping atau pun juga aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA dan tawuran, tadi dilaporkan oleh Bapak Kapolri dalam hal ini Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap hal-hal yang seperti itu,” kata Pramono Anung kepada wartawan di Kantor Presiden.

Ia menegaskan, Presiden telah meminta kepada Polri agar dalam  menyambut Nataru ini, aksi-aksi yang seperti itu (sweeping atau pun juga aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA dan tawuran) tidak ada lagi.

Menurutnya, Kapolri juga melaporkan bahwa Operasi Lilin telah mulai dijalankan pada tanggal tepatnya tanggal 19 Desember dan akan berakhir 2 Januari 2020. Melibatkan sejumlah personil hampir 191.000 baik itu dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan secara total. Sehingga dalam menyambut Nataru, baik Polri dan jajaran lain telah siap.

Sementara terkait ketersediaan bahan bakar untuk menyambut liburan panjang Nataru, Pramono yang didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani mengemukakan, untuk kendaraan umum maupun kendaraan transport publik, pada prinsipnya tersedia dengan cukup.