BUSAN – Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan atau Chief Executive Officer (CEO) perusahaan-perusahaan terkemuka Korea Selatan untuk bisa bekerja sama membangun ibu kota baru Indonesia yang akan dipindahkan dari Jakarta menuju ke Kalimantan Timur.
Ajakan tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pimpinan atau Chief Executive Officer (CEO) perusahaan-perusahaan terkemuka Korea Selatan, di Lotte Hotel, Busan, Senin (25/11/2019) siang. “Ibu kota baru tersebut akan kita desain sebagai sebuah kota yang smart city, yang green city, safe city, inclusive city, dan resilient city,” katanya.
Menurut Jokowi, Indonesia terbuka untuk melakukan kerja sama dalam rangka pemindahan ibu kota ini. Ia mengajak para CEO perusahaan besar Korsel untuk menguatkan kerja sama ekonomi, kerja sama perdagangan, dan kerja sama investasi.
“Korea adalah mitra strategis khusus Indonesia dan merupakan investor nomor 6 terbesar untuk Indonesia,” terangnya.
Jokowi menjelaskan, di era yang penuh ketidakpastian ini, masa depan dunia akan dimotori oleh emerging economies seperti Indonesia. Di saat banyak negara mengalami aging society, Indonesia memiliki usia produktif yang besar. Bonus demografi yang besar, dan di saat banyak negara mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menikmati pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 5 persen per tahun selama 5 tahun ini.
