Pertumbuhan Ekonomi Jatim di Atas Nasional, tapi Kemiskinan Juga Tinggi

Pertumbuhan Ekonomi Jatim di Atas Nasional, tapi Kemiskinan Juga Tinggi
Gubernur Jatim Khofifah saat memberikan keterangan pers pada pembukaan Jatim Fair 2019 di Gand City Surabaya, Selasa (8/10/2019)

SURABAYA – Angka pertumbuhan ekonomi Jatim pada semester l 2019 pada level 5,05 persen. Angka itu diatas pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mengindikasikan bahwa ekonomi Jatim cukup baik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan ini saat membuka Jatim Fair di Grand City, Selasa (8/10/2019). Tumbuhnya ekonomi Jatim diatas nasional dipengaruhi banyak faktor. Paling menonjol adalah makanan dan minuman.

Meski sektor ekonomi semakin bagus diatas nasional, namun Khofifah juga mengakui bahwa angka kemiskinan Jatim masih yang tertinggi yaitu 10 persen. Bahkan diatas angka kemiskinan nasional. Harapan kita sampai 2024 bisa ditekan hingga 8,44 persen. Apalagi dalan enam bulan terakhir penurunannya 4,8 persen.

Kontribusi terbesar dalam peningkatan ekonomi Jatim selain mamin, kata Gubernur Khofifah juga perdagangan, pertanian dan industri pengolahan, serta jasa kesehatan.

Dan tak kalah pentingnya adalah faktor keamanan Jatim yang baik sehingga kalangan usahawan Jatim merasa cukup nyaman.

“Kami berterimakasih kepada  Pak Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi dan Kapolda Jatim yang menjaga kohesivitas dari seluruh dunia usaha dan dunia industri yang tumbuh di Jawa Timur,” ungkapnya.