Lapsus  

Keliling Kota Berlin Ingat Surabaya Tempo Dulu

Laporan Djoko Tetuko dari Eropa, (4)

Keliling Kota Berlin Ingat Surabaya Tempo Dulu
Sudut Kota Jalur Transportasi dan Jembatan Layang di Kota Jerman. (Wartatransparansi/Djoko Tetuko)

BERLIN, JERMAN – Keliling kota Berlin sebuah pemandangan sangat indah menawan, ada kereta api rel tengah jalur utama transportasi umum, ada jembatan layang kereta api, ada kereta api bawah tanah, ada kereta listrik.

MasyaAllah andaiaaja Surabaya tempo dulu tidak berubah, mungkin sama dengan kota Berlin sampai tahun 2019 sekarang

Bedanya Surabaya terua membenahi dengan bangunan baru termasuk jalan layang, Berlin mempertahankan arsitektur jaman lama.

Hampir setiap sudut kota Berlin bertengger bangunan tua begitu elok bertahan gagah, ya mirip-mirip seperti di Tunjungan dan beberapa daerah di Jempatan Merah dan sekitarnya.

Keliling Kota Berlin Ingat Surabaya Tempo Dulu

“Tetapi Berlin ini memang menjaga suasana kota seperti damai dan seimbang dengan hutan kota, jalur sepeda, pedisterian ( pejalan kaki ), sampai pembawa hewan anjing membawa plastik dan siap mengambil kotoran anjingnya saat membuang kotoran di tempat tertentu,” kata Riyadh bersama Salim dan

Menurut Salim, kalau jenis bunga dan tanaman juga hutan kota, Berlin masih kalah sama variasi dan indah dengan Surabaya.

“Surabaya itu tanamannya lebih bervariasi, lebih indah dan enak dipandang mata, tetapi sayang terlalu padat, sehingga kelihatan kurang nyaman,” katanya. “Sementara Berlin tidak padat dan ditata tanpa pedagang kaki lima,”