Wilda Ningsih mengatakan, penggerak produk lokal Jember terus berangsur membangun jejaring dengan parabuyer. Pasar yang tercipta itu efek pameran yang diikuti Pemkab Jember. “Pemkab Jember adil menggilir pelaku UMKM ikut berangkat ke setiap pameran yang diikutinya,” katanya.
Bagi penggerak produk lokal Jember yang belum ikut berangkat pameran, produknya tetap dibawa untuk dikenalkan ke para calon buyer maupun supplier. Sehingga azas manfaatnya tetap berlangsung.
Wilda menjelaskan, Pemkab Jember melalui Bagian Perekonomian selalu membawa barang dagangan UMKM Jember dan kartu nama pelaku usaha yang belum berkesempatan mengikuti pameran. “Dari kartu nama itu, buyer langsung menghubungi pemilik produk. Dan di situ transaksi berlanjut,” jelasnya.
“Sebenarnya saat pameran, kami tidak mengejar berapa barang yang laku. Tetapi, seberapa banyak buyer yang kami dapatkan,” paparnya.