“Kami juga mengharapkan bantuan dari pusat untuk mengatasi banjir yang hampir setiap tahun terjadi akibat meluapnya Sungai Lamong yang mengaliri sebagian wilayah di Gresik,” kata Sambari.
Sebelumnya, Bupati Gresik dan Kepala Bidang Humas BNPB menyerahkan salah satu tokoh wayang kepada Sang Dalang, sebagai tanda dimulainya pertunjukan. Selain pertunjukan wayang, ada juga acara hiburan campursari dan tarian tradisional serta sumbangan anak yatim.
Dengan digelarnya pertunjukan wayang kulit ini masyarakat diharapkan dapat sadar dan tanggap akan bencana yang sewaktu-waktu bisa melanda. Bahkan sadar bencana ini diharapkan tidak hanya sebatas tahu saja melainkan diharapkan bisa membudaya, sehingga dalam waktu dan kondisi bencana apapun mereka dapat siap dan tanggap menyelamatkan diri sendiri dan orang sekitarnya.
Di acara tersebut, selain bupati dan humas BNPB, juga tampak hadir, Kalak BPBD Gresik, SKPD se-kabupaten Gresik, Forkopimda Gresik dan para relawan penanggulangan bencana. (wt)