Lapsus  

Satu Jemaah Haji Masih Hilang di Makkah

Satu Jemaah Haji Masih Hilang di Makkah
Tim PPIH melakukan penelusuran keberadaan Tapsirin di RSAS.

“Kami bahkan melakukan penyisiran dengan jalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina sejauh 7 km,” tuturnya.

Tahap selanjutnya, pencarian dialihkan ke hotel-hotel jemaah kloter Palembang. Sebab, sempat beredar kabar bahwa Tapsirin telah kembali ke hotel. Namun, setelah dikonfirmasi kepada keluarga dan rombongannya, informasi tersebut tidak benar.

Menurut Jaetul, pencarian terus dilanjutkan setiap hari. Upaya ini dilakukan antara lain ke sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) yang ada di sekitar kawasan Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Misalnya, RSAS East Arafah, Mina Al Wadi, General Hospital Arafah, Mina Emergency, Mina Jisir, Security Force Hospital. Kantor Polisi Mina di daerah Awali juga didatangi. Sayangnya, hasilnya masih nihil.

Pencarian kemudian diperluas ke seluruh bagian RSAS di Makkah, mulai dari ruang rawat, instalasi gawat darurat, sampai kamar mayat. Pencarian di rumah sakit bahkan sampai ke wilayah Thaif. Namun, Tapsirin belum juga ditemukan.

PPIH lantas melibatkan pihak berwenang di Arab Saudi. Data Tapsirin sudah disampaikan ke kepolisian, imigrasi, maktab, serta Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Jaetul memastikan bahwa proses pencarian terus dilakukan sampai akhir operasional haji. “Semoga Tapsirin segera diketahui keberadaannya,” harap perwira menengah TNI AU ini. (wt)