SORONG – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, bahwa Papua dan Papua Barat bukan anak tiri tetapi setara dengan sesama anak bangsa Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya dana yang digelontorkan untuk membangun Papua dan Papua Barat.
“Kalau ada yang mengatakan Papua dan Papua Barat itu anak tiri Indonesia, itu salah besar,” kata Menko Polhukam Wiranto saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjungi Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (22/8) kemarin.
Menko Polhukam mengingatkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah 7 kali melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam setahun. Tidak ada provinsi yang sesering itu dikunjungi oleh presiden.
“Tidak ada provinsi yang dikunjungi presiden setahun 7 kali, tidak pernah ada. Jawa Tengah pun tidak sebanyak itu. Artinya Papua dan Papua Barat equal, sama sebagai anak bangsa Indonesia. Saya yakin itu dan saya bisa buktikan itu,” tegas Wiranto.
Pemerintah pun, lanjut Wiranto, telah menggelontorkan dana Rp 100 triliun lebih untuk Papua dan Papua Barat. Selain itu, pemerintah juga telah membuktikan komitmennya menyamaratakan harga-harga kebutuhan pokok di Papua dengan wilayah lainnya.
“Dana pusat yang digelontorkan ke Papua lebih dari Rp 100 triliun. Bahkan kita masih ingat Presiden saat kunjungan minta jalan antarkota segera dibangun, juga minta harga-harga yang melambung tinggi di Papua harus sama dengan di Jawa dan itu terbukti dapat dilakukan,” ungkap Wiranto.
Bukan Mengawasi