Selain itu, lanjut, Eka Yusuf Singka, ada tim ambulan yang juga dipersiapkan untuk melakukan evakuasi bila diperlukan dan bekerja sama dengan muassasah Arab Saudi untuk mengatur strategi di Armuzna.
Eka menambahkan bahwa obat-obatan, alat-alat kesehatan sudah masuk semua ke tenda-tenda Arafah, Muzdalifah dan Mina dan sudah mulai bergerak Kamis (8/8).
“Kita punya TGC 70 kemudian punya TPP 23 dan kita juga punya beberapa TKR yang bekerja di klinik Arafah dan juga di titik-titik khususnya di daerah Jamarat,” jelasnya.
Dia mengingatkan, bahwa selama rangkaian puncak haji biasanya banyak jemaah haji yang mengalami dehidrasi. Untuk itu, kepada jemaah haji terus dihimbau agar melakukan minum air bersama sama pada pukul 10, 12 dan pukul 14 serta pukul 16.
“Di Arafah itu habis asar biasanya jadi persoalan banyak sekali jemaah haji yang dehidrasi. Ada yang namanya minum air berprogram ini terus kita galakkan,” katanya lagi. (wt)