SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah rumah pribadi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jumat (9/8/2019). Penggeledahan masih ada kaitan kasus dugaan korupsi perencanaan anggaran APBD Tulungagung periode 2015-2018.
Kali ini, giliran rumah Karsali di Perumahan Sakura Regency Blok AA Nomor 12 A di kawasan Ketintang, Surabaya yang digeledah KPK.
Salah seorang petugas keamanan perumahan Sakura Regency membenarkan ada enam petugas KPK yang melakukan penggeledahan di rumah tersebut. “Ada enam petugas yang menunjukkan identitas KPK. Saya akhirnya mengantar mereka untuk menemui Pak Abdullah selaku ketua RT. Pak RT ikut mendampingi para penyidik KPK saat melakukan penggeledahan,” kata Karmani. Penggeledahan terjadi sekitar pukul 15.30.
Saat penggeledahan berlangsung, jelas Karmani, pemilik rumah (Karsali) sedang ada di kluar kota. Sampai jam 18.00, petugas KPK masih ada di rumah Karsali. Beberapa di antara mereka sempat keluar rumah untuk melaksanakan salat maghrib. Sekitar pukul 19.00, enam penyidik KPK tersebut sudah tampak keluar dari rumah Karsali.
Saat keluar dari rumah Karsali, mereka membawa dua koper dan satu kardus. Semua dimasukkan ke dalam satu dari tiga mobil Innova hitam di depan rumah. Para penyidik KPK yang wajahnya tertutup masker tidak mau berkomentar apapun. Mereka bersama empat anggota polisi bersenjata meninggalkan lokasi.
Karsali adalah mantan ajudan Gubernur Jatim Soekarwo selama 10 tahun. Bahkan, Karsali juga sempat menjadi ajudan Gubernur Jatim Imam Utomo, juga selama 10 tahun.
Tak heran, jika Karsali sempat juga menjadi komisaris di beberapa badan usaha milik daerah, komisaris di Bank UMKM Jatim. Bahkan, sampai saat ini nama Karsali masih tercatat sebagai Komisaris di PT Panca Wira Usaha.
Sebelumnya, Febri Diansyah Juru Bicara KPK membenarkan, bahwa hari Jumat ada beberapa operasi penggeledahan di Surabaya. Sebelum menggeledah rumah Karsali, penyidik sudah menggeledah rumah Zainal Abidin mantan Kepala Bappeda Jatim. Rumah Zainal yang juga caleg terpilih di DPRD Jatim dari Partai Demokrat berlokasi di Jalan Raya Asem, Kawasan Asemrowo. Selain itu, KPK juga melakukan kegiatan di rumah Budi Juniarto Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Jatim.
