Bahkan, dia menghitung, rata-rata dalam sehari dia berjalan kaki sejauh 15 kilometer untuk mengantar jamaah.
“Paling jauh itu saya pernah sampai 19 km. Itu saya hitung pakai handphone, mas,” kata dia.
“Saya ikhlas, mas. Saya ikhlas agar jemaah bisa menjadi haji mabrur,” kata dia.
Dia menjelaskan, ada sebuah kejadian yang membuatnya terharu hingga dirinya menangis. Herlambang bercerita, ada seorang bapak terpisah dari rombongannya dari selepas Subuh di Masjid Nabawi hingga pukul 10.00 waktu setempat.
Si bapak tampaknya lupa di mana hotelnya. Bahkan, Herlambang mengantar si bapak hingga ke tiga hotel.
“Di hotel ketiga, baru ketemu. Dia ketemu istrinya. Istrinya langsung nangis. Saya ikut nangis, mas. Ini sampai saya rekam di handphone saya,” katanya. (wt)