Rumah di Banyuwangi, lanjut Ibrahim, juga sangat terbuka. Banyak menggunakan jendela dari kaca. Hal tersebut, menandakan suatu keamanan yang terjaga di daerah tersebut. “Pasti, tinggal di sini sangatlah aman,” ungkapnya.
Syekh Ibrahim sendiri dijadwalkan dua hari berada di Banyuwangi. Ia tiba hari Selasa siang.
Keindahan dan kenyamanan di Banyuwangi ini, menurut Syekh Ibrahim tak terlepas dari kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas. Hal tersebut sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad bahwa jika Allah menghendaki suatu daerah menjadi baik, maka Allah akan memberikan pemimpin yang baik pula.
“Saya menghaturkan hormat kepada Bupati yang telah berjuang untuk membuat Banyuwangi senyaman ini,” puji salah satu dewan kehormatan alumnus Al-Azhar tersebut.
Kenyamanan sebagaimana yang ada di Banyuwangi ini, harap Ibrahim, bisa juga ia rasakan di Kairo. “Saya berharap kota saya juga bisa seperti Banyuwangi ini,” pungkasnya.(jam)