“Paling diutamakan, panitia ini melaksanakan tugas secara profesional.
Panitia harus netral, yaitu tidak berpihak pada siapa saja, embrionya itu disini,” kata Heru.
Imbauan itu disampaikan dalam acara sosialiasi dan pembekalan persiapan Pilkades, Selasa, 25 Juni 2019, di Pendapa Kecamatan Sumberjambe yang diikuti oleh BPD dan panitia Pilkades.
Kepada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau Penjabat Kepala Desa, Heru menegaskan agar memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan permasalahan.
Untuk calon kepala desa, Heru berharap tidak merasakan berat dalam pembiayaan. Sebab, pendaftaran tidak dibebani biaya.
Terkait penyelenggaraan Pilkades serentak kali ini, Heru menjelaskan adanya tim di tingkat kabupaten yang akan menindaklanjuti apabila terdapat temuan penyelewengan.
“Penyelesaiannya ada di tim kabupaten, yang terdiri dari Forpimda serta dinas terkait,” ungkap Heru.
Heru berharap pelaksanaan Pilkades berjalan dengan lancar, tertib, luber, dan jurdil. Pemimpin yang terpilih pun adalah pemimpin yang benar-benar amanah.
Camat Sumberjambe, Drs. Heri Setiawan, M.Si, dengan tegas menyampaikan supaya panitia dan PJ Kades serta BPD bekerja dengan netralitas yang profesional.
“Jika memang panitia, ya panitia. Jika memang tim sukses, ya tim sukses,” ujarnya. Semua yang terlibat harus mempelajari peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan.
“Karena di desa itu tingkat rentannya luar biasa dan menjadi tugas semua pihak bagaimana masyarakat kembali semula pascapemilihan,” tuturnya. “Jangan jadikan ajang Pilkades ini bisa memecah belah,” imbuh Heru.
Kegiatan sosialisasi akan berlangsung selama dua hari di empat kecamatan. Hari pertama, Selasa 25 Juni 2019, Kecamatan Sumberjambe dengan peserta dari 7 kecamatan dan 45 desa. Serta di Kecamatan Mayang dengan peserta dari 8 kecamatan dan 39 Desa.
Hari kedua, Rabu 26 Juni 2019, berlangsung di Kecamatan Bangsalsari dengan 7 kecamatan dan 40 desa. Selanjutnya digelar di Kecamatan Balung dengan 6 kecamatan dan 37 desa. (izz)