Selain menjadikan Kota Surabaya sebagai sister city dengan Chengdu, Niu Qingbao berharap kepada Risma agar Kota Chengdu mendapat hosting event dalam rangkaian acara UCLG di kotanya. “Sangat berharap sekali, Ibu Risma dapat membantu kami untuk bersinergi dengan UCLG, agar kota kami menjadi tempat belajar bagi anggota-anggota UCLG yang lain,” kata Niu Qingbao.
Niu menjelaskan, kedatangannya ke Kota Pahlawan ini adalah pertama kalinya. Sebelumnya, ia sering mendengar perkembangan pesat Kota Surabaya dari media massa dan para rekan-rekannya di Chengdu, China. Melalui kerjasama sister city, nantinya Chengdu sudah menyiapkan kerjasama di beberapa bidang dengan Kota Surabaya. Diantaranya adalah bidang pendidikan study exchange, bidang ekonomi investasi dan perdagangan. “Nanti pelajar yang ada di Surabaya bisa belajar di kota kami, dan masih banyak kerjasama yang sebenarnya ingin kami tawarkan,” jelas Niu.
Selain memiliki kesamaan sebagai ibu kota provinsi, Niu mengaku, Kota Surabaya ini sama seperti dengan Kota Chengdu dalam bidang kesenian, seperti musik. Niu berharap, kedua kota ini mampu menjalin kerjasama dengan baik dan saling belajar satu sama lain.
Selama tiga hari, Niu Qingbao bersama jajarannya singgah di Kota Surabaya. Menurutnya, selama tiga hari itu akan dimanfaatkan untuk menikmati keindahan Kota Surabaya. Beberapa lokasi iconic di Surabaya sudah dikunjungi, seperti Museum Tugu Pahlawan dan House of Sampoerna. “Setelah ini kita akan keliling-keling lagi ke taman-taman kota,” pungkasnya. (wt)