Rabu, 11 Desember 2024
25 C
Surabaya
More
    Politik PemerintahanHukumJelang Sidang MK, BPN Siapkan Kejutan, TKN Tidak Ambil Pusing

    Jelang Sidang MK, BPN Siapkan Kejutan, TKN Tidak Ambil Pusing

    Jakarta – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, membenarkan tim hukum BPN akan memberikan kejutan di sidang perdana sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, ia enggan membeberkan kejutan macam apa yang akan disuguhkan saat persidangan nanti.

    “Ya lihat nanti tunggu tanggal mainnya dong, masa kejutan diinformasikan,” kata Andre, Minggu (9/6/2019).

    Ia mengatakan saat ini tim hukum BPN telah mengumpulkan bukti dan juga saksi yang mendukung dalil mereka bahwa ada kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menyaksikan sidang tersebut.

    “Kami akan buktikan dugaan TSM itu. Kami akan buktikan dugaan korupsi politik itu,” kata dia.

    Andre mengaku belum mengetahui pasti terkait sudah atau belum diserahkannya perbaikan permohonan ke MK. Namun, menurutnya, seluruh untuk persidangan sudah dilengkapi oleh tim kuasa hukum. “Kami yakin dan optimis (MK kabulkan permohonan BPN),” ujarnya.

    Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Ade Irfan Pulungan mengaku tidak ambil pusing terkait bakal adanya kejutan seperti apa yang disampaikan kubu 02. Menurutnya pernyataan semacam itu tidak akan berpengaruh bagi tim hukum TKN.

    Ia juga meyakini BPN tidak memiliki bukti yang cukup kuat dalam persidangan nanti. “Saya berani mengatakan itu kenapa, ya memang mereka tidak punya bukti yang material, tidak punya saksi yang kuat di lapangan, yang terdaftar di TPS, kan setiap orang terdaftar di TPS siapa namanya, saksi dari mana, saya yakin itu, jadi kalau ada kejutan-kejutan tuh itu hanya bluffing aja, nggak apa-apa lah,” ujarnya.

    Ade Irfan Pulungan mengatakan timnya telah melakukan persiapan jelang sidang perdana sengketa Pilpres di MK sejak jauh-jauh hari. Ia menegaskan timnya sudah sangat siap menjalani sidang perdana MK yangg akan digelar 14 Juni 2010 mendatang.

    “Sudah sangat siap, apalagi saya sebagai direktur hukum dan advokasi sudah sampaikan kepada teman-teman didirektorat hukum sudah jauh-jauh hari sudah mengantisipasi kemungkinan untuk sidang MK,” katanya.

    Menurutnya, timnya saat ini tinggal menunggu registrasi resmi permohonan pemohon ke laman MK yang menurut jadwal MK masih ditunggu hingga 11 Juni 2019 mendatang. Terlepas dari itu, dirinya kembali menegaskan bahwa tim hukum TKN telah menyiapkan jawaban dan keterangan yang akan disampaikan dalam persidangan. (rep/wt)

    COPYRIGHT © 2019 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan