banner 728x90

Arus Mudik Moda Transportasi Darat Diprediksi Naik Lima Persen

Arus Mudik Moda Transportasi Darat Diprediksi Naik Lima Persen
Suasana keseharian di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo.

Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim memprediksi, jumlah calon penumpang bus ke Jawa Timur pada arus mudik 2019 naik hingga lima persen. Salah satu faktor kenaikan adalah tersambungnya akses Tol Trans Jawa Jakarta hingga Probolinggo.

Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin mengatakan, pada mudik Lebaran tahun ini, banyak masyarakat yang menggunakan bus untuk pulang ke kampung halaman karena jalan Tol Trans Jawa yang sudah selesai pembangunannya. Dari Jakarta hingga Surabaya, diperkirakan hanya memakan waktu selama 10 jam. “Waktu tempuh yang semakin cepat itu berdampak pada naiknya jumlah penumpang bus,” katanya.

Dari hasil rapat persiapan mudik antara Pemprov Jatim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Gedung Grahadi awal bulan lalu disebutkan, mudik tahun ini ada sebanyak 5.901 armada bis semua jurusan siap melayani calon penumpang.

Jumlah tersebut diharapkan mampu melayani sekitar 3,38 juta calon penumpang. “Saat ini sudah banyak yang melapor dari pihak pengusaha bus bahwa peningkatan jumlah penumpang. Untuk antisipasinya, kami akan tambah armada,” tuturnya.

Peningkatan arus mudik, lanjut dia, diperkirakan mulai tampak pada H-7 atau tanggal 29 Mei 2019. Untuk itu secara berkala Dishub Jatim akan melakukan pengecekan kelayakan bus yang ada di terminal, utama di terminal tipe B.

Sedangkan di Terminal Purabaya, Bungurasih, arus mudik lebaran Idul Fitri 2019 yang menggunakan moda transportasi bus antar kota dan provinsi, diperkirakan terjadi pada 30 Mei.

Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengatakan, jika pada tahun 2019 ini diprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang sebesar dua persen dari tahun 2018.