Lamongan – Bertempat di lapangan pinggiran hutan desa Sokobendu, Lamongan, ribuan petani hutan yang tergabung dalam Masyarakat Pemerhati Pangan Indonesia (MAPPAN Indonesia) Cabang Kabupaten Lamongan dan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema Perhutsos) menyelenggarkan deklarasi dukungan untuk Capres dan Cawapres 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dalam keterangan tertulisnya, menurut Miftahil Rohim, jubir MAPPAN Lamongan, “Mereka datang dari berbagai desa hutan di Lamongan. Mereka menginginkan Pak Jokowi terpilih kembali, agar program perhutanan sosial ini berlanjut,” ucap dia.
Sambungnya, di samping mereka hadir untuk memberikan dukungan pada pak Jokowi, para petani juga ingin menyampaikan aspirasi mereka, terutama mereka yang sedang mengajukan ijin pengelolaa, tutur Miftah Sementara itu, Menurut Purwadi, Ketua MAPPAN Jawa Timur, “Ratusan ribu keluarga petani hutan sangat berterima kasih kepada Bapak Jokowi, sejak dicanangkannya program Perhutanan Sosial, para petani hutan banyak mendapatkan banyak manfaat, bisa mengolah lahan dengan aman,” kata Purwadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (23/3/2019).
“Jawa Timur masih ada rarusan ribu hektar lagi yang perlu diakses petani, kami sedang mengajukan ke kementerian LHK, lahan-lahan itu tersebar di Jombang, Mojokerto, Nganjuk, dan daerah lain, termasuk Lamongan. Perlu ada percepatan program Perhutsos ini di Jawa Timur.” tambahnya. Hal senada dengan MAPPAN, Gema Perhutsos, melalui kordinatornya, Siti Fikriah Khuriati menegaskan, “Bukan hanya di Jawa Timur saja, tapi juga Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kami juga sedang mendorong percepatan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pemalang, Batang, Pekalongan, dan sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, yang lebih penting adalah ke depannya, aturan yang ada agar didorong lebih maju. Aspirasi kami kepada Pak Jokowi begitu Pak Jokowi terpilih kembali agar program Perhutanan Sosial segera diundangkan.
Jadi bukan hanya melalui Peraturan Menteri, tapi lebih maju lagi dengan Undang Undang Perhutanan Sosial, tutup Siti(rin)