Ditempat yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan Rujito, SPM, MA., menjelaskan kegiatan panen raya pagi ini bentuk ekspose untuk proyek perubahan dari titik yang biasa menuju luar biasa. “Kegiatan memiliki gambaran penetapan tujuan target yang dicapai sudah berada pada jalur yang benar dan menuju Lumbung Pangan di 2024 mendatang, ” terangnya.
Dijelaskannya, Statistik Padi Hibriida yang dipanen 11, Ton per Hektar gabah kering giling. Secara prosentase kenaikan 58% yang dapat di capai, dengan cara index pertanaman bisa dinaikan dua kali, dengan cara pemenuhan irigasi secara bertahap. “Untuk mendorong target tersebut Pemerintah memberikan stimulam berupa bantuan benih 11000 lebih yang di panen hari ini, ” pungkasnya.
Dalam acara Panen Raya Padi Hibrida tersbut dihadiri oleh Bupati Lamongan H. Fadeli, S.H., M.M. , Sekda Kabupaten Lamongan Drs H. Yuhronur Efendi, MBA, Asisten 1 Tata Praja Drs. M.S. Heruwidi., MM, Asisten II Pembangunan M. Faiz Junaidi SP. MP. Balai Penelitian Tanaman Pangan BPTP Jawa Timur Prof. Ir. Moch. Cholil Mahfud Ph. D, Kelapa Dinas Tanaman Pangan Holtikura dan Perkebunana Kabupaten Lamongan Rujito, SPM MA.
Selain itu juga dihadiri oleh Kepala OPD Se-Kabupaten Lamongan,Camat Se-Kabupaten Lamongan, Danramil Sugio Kapten Inf Heru Sunaryo, Kapolsek Sugio Iptu Sunaryono, Camat Sugio Jarwito, SH dan Muspika Kecamatan Sugio serta Kelompok Tani (Poktan) se Kecamatan Sugio, Kedungpring dan Sukodadi Kabupaten Lamongan.(rin)