Rabu, 6 November 2024
28.9 C
Surabaya
More
    HeadlineKemensos Beri Bantuan Korban Terdampak Bencana Lombok

    Kemensos Beri Bantuan Korban Terdampak Bencana Lombok

    Jakarta- Kementerian Sosial menyerahkan bantuan  logistik tanggap darurat tahap pertama  Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, memberikan bantuan tahap pertama senilai Rp740 juta, dalam bentuk logistik atau barang kebutuhan seperti makanan siap saji, selimut, kasur, terpal dan lainnya, kepada korban terdampak gempa di Lombok Timur, NTB. Selain itu, Mensos juga menyerahkan santunan ahli waris untuk tiga korban meninggal, masing-masing Rp 15 juta.

    “Bantuan logistik Kementerian Sosial untuk Lombok Timur terdiri dari 1.000 paket lauk pauk siap saji, velbed 190 unit, 142 kasur, 3.239 bungkus mi instan, 645 paket lauk pauk, 280 lembar tenda gulung, 160 paket family kit, 314 paket makanan anak, 151 paket food ware, 280 selimut, 158 peralatan dapur, 10 payung, 120 paket sandang, 146 paket kids ware, dan 2 unit tenda serbaguna,” kata Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2019).

    Usai menyalurkan santunan dan bantuan, Mensos mengunjungi RSUD Provinsi NTB dan menemui beberapa WNA asal Malaysia yang menjadi korban luka. Menteri menyampaikan rasa simpati dan memberi semangat kepada dua orang ibu yang dirawat di ruang ICU.

    “Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan perawatan semaksimal mungkin sampai para korban sembuh dan bisa kembali ke negaranya,” katanya saat bertatap muka dengan para wisatawan asing asal Malaysia.

    Mensos pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan santunan ahli waris untuk dua orang ahli waris masing-masing Rp 15 juta. Tak hanya santunan, ia menyebut pada tahap awal setelah bencana telah dilakukan evakuasi korban bencana dan kaji cepat kebutuhan warga agar bantuan dapat segera dikirimkan.

    Kemudian sebanyak 156 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia telah diterjunkan ke lokasi. Mereka terdiri atas 20 Tagana Provinsi, satu Tagana Kota Mataram, 55 Tagana Kabupaten lombok Barat, 20 Tagana Kabupaten Lombok Tengah, 40 Tagana Kabupaten Lombok Timur dan 20 Tagana Kabupaten Lombok Utara.

    “Tugas Tagana selain membantu distribusi logistik juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) khususnya kepada kelompok rentan di antaranya anak-anak, ibu-ibu, lansia, dan penyandang disabilitas. Karena kondisi psikologis mereka baru pulih dari serangkaian gempa tahun lalu dan kini bencana itu terulang kembali,” ujarnya. (wt)

    COPYRIGHT © 2019 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan