Banyuwangi – Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ignatius Jonan meresmikan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen yang berada di Dusun Panggungsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Jumat (22/2). Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbandi, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Menteri Jonan mengatakan pihaknya telah melakukan renovasi serta perbaikan fasilitas sarana an prasarana pada PPGA Ijen. Kondisi fisik bangunannya kini menjadi lebih modern dan tertata serta dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya. Di antaranya penambahan bangunan dari satu lantai menjadi dua lantai, bangunan mess pegawai, dan ruang display perjalanan perkembangan Gunung Ijen dari waktu ke waktu.
“Ini sebenarnya bukan pos baru, sudah ada sejak jaman kemerdekaan, namun sekarang kita perbaiki gedungnya menjadi representatif. Sekarang kondisinya kan lebih nyaman. Ruang pantaunya sekarang berada di lantai dua, dan berkaca, jadi bisa langsung mengamati gunung lebih jelas,” kata Jonan.
Jonan mengatakan, pihaknya kini menekankan agar setiap bangunan PPGA dibuat senyaman mungkin dan dekat dengan akses jalan. Selain agar petugas pengamatan merasa betah dalam melaksanakan tugasnya, juga PPGA telah menjadi pusat informasi terdekat bagi publik terkait mitigasi bencana.
Ditambahkan Jonan, fasilitas bangunan yang memadai merupakan tuntutan untuk menjaga animo anak-anak muda yang ingin berprofesi sebagai pemantau gunung api.
“Kalau posnya jelek dan jauh dari akses komunikasi, saya takut anak muda tidak tertarik menekuni profesi ini. Namun dengan dibangun lebih memadai, siapapun sekarang tidak perlu takut lagi terisolir karena memilih profesi ini,” kata Jonan.





