Jakarta – Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Refrizal mengatakan, pelaksanaan KLB tidak boleh mengganggu program-program PSSI yang sudah berjalan.
“KLB tidak boleh mengganggu program yang tengah berjalan seperti pendidikan wasit, pelatih, pengembangan pemain muda dan kompetisi Piala Indonesia serta Piala Presiden. Jangan sampai menimbulkan kegaduhan,” ujar Refrizal kepada pewarta di Jakarta, Rabu.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, pihak exco sebisa mungkin berupaya agar KLB bergulir sesuai dengan regulasi yaitu Statuta PSSI.
Dengan demikian, Refrizal berharap KLB tidak terganggu dengan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan organisasi.
PSSI pun akan menjalin berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar KLB berjalan sesuai jalur.
Terkait KLB, Refrizal menyebut PSSI sudah menampung nama-nama yang berminat menjadi ketua umum seperti Erick Thohir dan Krishna Murti.
“Di KLB, PSSI bisa hanya mencari pengganti posisi ketua umum yang kosong atau memilih kembali mulai dari ketua umum, wakil ketua umum dan seluruh anggota komite eksekutif,” tutur dia.
Sebelumnya, Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) setelah mencerna perkembangan kondisi persepakbolaan nasional.