Khashoggi, pengkritik Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, tewas di konsulat Saudi di Istanbul oleh tim operasi Saudi pada 2 Oktober. Insiden tersebut menuai kecaman internasional.

Konsulat tersebut dilengkapi dengan dua sumur dan satu gas serta perapian yang dapat mencapai panas lebih dari 1.000 derajat sehingga menghapus jejak DNA, kata Anadolu pada Kamis, mengutip laporan kepolisian Turki dan disiarkan oleh Reuters..

Usai membuat sejumlah pernyataan yang bertolakbelakang mengenai nasib Khashoggi, Riyadh mengatakan dia dibunuh dan jasadnya dimutilasi saat perundingan untuk membujuknya pulang ke Arab Saudi tidak membuahkan hasil.

Polisi meyakini informasi yang diperoleh dari penyelidikan mengindikasikan bahwa jasad Khashoggi yang dimutilasi mungkin telah dibakar, kata Anadolu.

Meskipun penyelidikan memeriksa konsulat kerajaan di Istanbul, di kediaman konsuler dan sejumlah lokasi lain, keberadaan jasad Khashoggi tidak ditemukan.