Dulu, kata Wakil Bupati, Persatu Tuban kualitasnya tidak berbeda jauh dengan Persebaya, dimana perkembangan Persatu masih tetap satu, Persebaya sudah pecah.
“Mudah-Mudah2an amanat ini dijalankan dengan sebaik-baiknya, dan saya berharap PSSI Jatim maupun PSSI Tuban tidak dirusak permainan skor di sepakbola yang saat ini menjadi sorotan masyarakat.
Memang mafia sepakbola, kata Noor Nahar Husen, ada di mana-mana di dunia, tetapi insyaAllah dengan bekerja maksimal dan meningkatkan kualitas pembinaan, akan menjawab tantangan masyarakat bahwa sepakbola bisa melalui semua ini dengan baik. (JT)