Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi dengan petani tebu seluruh Indonesia. Dalam pertemuan itu, tak hanya menerima masukan dari para petani, Jokowi pun berjanji akan menaikkan harga pokok pembelian (HPP) gula.
“Saya masih belum secara detail mengenai permasalahan, terutama berkaitan dengan harga. Saya minta bisikan dari Pak Menko (Menko Perekonomian Darmin Nasution, red), tapi juga belum nangkep betul, makanya saya minta dari yang dari Lampung ada tidak?” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Untuk mendengar permasalahan riil di lapangan, Jokowi mempersilakan para petani dari Lampung hingga Jawa Barat maju. Mereka diminta menceritakan problem petani tebu di lapangan.
Mulyadi, petani tebu asal Jawa Barat, menjelaskan betapa sulitnya menjual gula karena kebijakan yang dikeluarkan. Ia berharap pemerintah menetapkan HPP gula terendah sebesar Rp 10.500/kg.
“Sulit menjual tahun kemarin dari giling Mei akhir selesai dijual Desember akhir terkendala beberapa kebijakan untuk Menteri Perdagangan. Harga 97 belum ada keuntungan. Kami harap Rp 10.500 jadi acuan pemerintah harga acuan terendah, bukan tertinggi,” ujar Mulyadi.
“Kalau tertinggi Rp 12.500, insyaallah terima kalau pemerintah bantu alatnya, rendemen bisa dinaikkan. Kalau nggak dilakukan, harga berapa pun bisa dinaikin,” imbuhnya.