Kemenperin tingkatkan kompetensi SDM industri ketenagalistrikan

Kemenperin tingkatkan kompetensi SDM industri ketenagalistrikan
Sekjen Kemenperin Haris Munandar (duduk keempat kiri) bersama Irjen Kemenperin Setyo Wasisto (duduk keempat kanan) berfoto bersama dengan para siswa Program Vokasi Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Batu Bara Bersih di PT Cirebon Power. ( Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Jakarta – Kementerian Perindustrian menggandeng dua perusahaan energi listrik berbasis batu bara bersih di Cirebon, yakni Cirebon Power dan Korea Midland Power (KOMIPO) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang industri ketenagalistrikan.

“Program pendidikan vokasi link and match antara SMK dengan industri di bidang teknologi batu bara bersih ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang memenuhi standar kompetensi operator operation and maintenance (O&M),” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.

Haris menyampaikan hal itu saat penyerahan sertifikat kelulusan siswa Program Vokasi Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Batu Bara Bersih di PT Cirebon Power.

Haris menuturkan, teknologi batu bara bersih merupakan teknologi baru yang sedang dikembangkan di Indonesia.

Teknologi batu bara bersih menghasilkan listrik dengan efisiensi lebih besar, serta meminimalkan angka emisi. Sehingga, perlu disiapkan SDM kompeten di bidang teknologi terbaru tersebut.

Dengan pendidikan vokasi berbasis kompetensi yang didukung kedua perusahaan, para peserta mendapatkan pelatihan intensif selama 6 bulan termasuk program pemagangan selama 4 bulan di industri ketenagalistrikan.

Setelah selesai, para peserta program kelas vokasi mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Ikatan Ahli Teknik Ketenalistrikan Indonesia (IATKI), kemudian para lulusan tersebut masuk ke dalam database asosiasi pembangkit listrik di Indonesia.