Bethlehem, Palestina – Pasukan Israel pada Rabu (9/1) melancarkan beberapa serangan pada malam hari di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan dan menahan 11 orang Palestina, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Pasukan Israel menahan lima orang Palestina, termasuk empat remaja –yang berusia antara 14 dan 17 tahun, setelah menyerbu rumah keluarga Palestina tersebut di Kota Kecil Beit Fajjar, sebelah selatan Bethlehem.
Pasukan Israel melancarkan serangan pada malam hari ke Kota Kecil Tuqu, dan menahan lima orang Palestina, termasuk empat remaja –dua berumur 15 tahun dan dua lagi berusia 16 tahun.
Sementara itu, PPS mengatakan di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA –yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis, seorang lagi remaja Palestina, yang berumur 17 tahun, diciduk dari Kota Kecil Qaffin, sebelah timur-laut Tulkarem.
Beberapa kendaraan militer Israel juga menyerbu Kota Kecil Beit Umar dan Surif, sebelah utara dan barat Al-Khalil (Hebron), tempat tentara Yahudi menjarah beberapa rumah dan merampas uang kontan. Namun tak ada laporan mengenai penahanan.
Pasukan Israel sering melancarkan serangan besar dan penahanan pada malam hari di selutuh Tepi Barat dengan dalih “mencari orang Palestina yang diburu”, sehingga memicu bentrokan dengan warga.
Bentrokan sering meletus antara pemuda Palestina, yang berusaha menghalangi jalan tentara Yahudi, dan melempar batu serta botol kosong serta berhadapan dengan peluru aktif, peluru logam berlapis karet dan gas air mata. Bentrokan itu seringkali mengakibatkan luka serius, kadang-kala mematikan bagi orang Palestina.