Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menambah lagi 10 unit armada Suroboyo Bus untuk melengkapi angkutan umum di Kota Pahlawan. Bus-bus itu sudah tiba di Kota Surabaya, Selasa (25/12/2018). Kini Pemkot sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 di antaranya Suroboyo Bus dan dua unit lagi adalah double decker atau bus bertingkat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan, 10 unit armada Suroboyo bus yang baru datang itu, sementara diparkir di Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW), sembari menunggu plat nomor permanen dan pelatihan kru Suroboyo Bus, baik sopir maupun kondektur atau helpernya.
“Banyaknya minat masyarakat untuk menggunakan Suroboyo Bus, baik rute utara-selatan maupun barat-timur, maka tahun ini Pemkot Surabaya menambah lagi 10 unit dan sekarang sudah datang,” kata Irvan.
Menurut Irvan, 10 unit armada yang baru datang ini memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan delapan unit yang sudah ada sebelumnya. Sesuai arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, desain kacanya lebih rendah, sehingga para penumpang yang berada di dalam bus bisa terlihat jelas. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan dan pelecehan seksual.
“Selain itu, modifikasi bentuk, dari sisi eksterior, ada perbaikan di sisi belakang bus, sehingga lebih bagus,” jelasnya.
Sedangkan kapasitas dan tipenya, masih sama seperti armada Suroboyo Bus yang sudah ada sebelumnya, yaitu dapat memuat 67 penumpang, termasuk yang berdiri, orang difabel, dan perempuan. Bus ini juga dilengkapi GPS dan CCTV, sehingga sangat aman dan nyaman. “Pembayarannya masih tetap dengan botol plastik,” ujarnya.
Irvan menjelaskan, dengan bertambahnya 10 unit armada Suroboyo Bus ini, maka diharapkan para penumpang yang menunggu kedatangan Suroboyo Bus tidak lama-lama berada di halte. Selama ini, para penumpang itu menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam.