Golkar Gresik Sambut Pileg dengan Empat Tahapan

Target 15 kursi di DPRD

Golkar Gresik Sambut Pileg dengan Empat Tahapan
Ketua Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jatim H. Zainudin Amali melantik pengurus Bappilu Golkar Kab. Grsik. Bappilu Gresik diketuai H. Ahmad Nurhamim, Sekretaris Atek Ridwan dan Bendahara Erry Sucahyo. (foto/Humas Golkar Gresik)

” Sebab, ada 5 kertas suara Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi Kabupaten/Kota,” katanya.

Ketua Komsi ll DPR RI asal daerah pemilihan Madura meminta tradisi kepemimpinan Ketua dan Bupati di Gresik harus dipertahankan.” Saya akan lihat. Jika target tercapai akan ada penghargaan dari Bappilu Jatim,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPD Golkar Kab. Gresik H.Nurhamim merespon kontestasi politik pemilu legislatif (pileg) dan pilpres 2019 mendatang dengan menyiapkan kerja keras dan karya nyata.

Untuk menuju kesana, maka ada empat tahapan yang dilakukan agar target kursi di DPRD terpenuhi. Pada pemilu 2014, kami berhasil meraup 11 kursi dan menempatkan kadernya sebagai Ketua dewan.

H. Ahmad Nurhamim yang juga Ketua DPD Golkar Gresik menyatakan, partainya dalam menghadapi Pemilu 2019 baik Pileg maupun Pilpres yang digelar bersamaan membagi menjadi empat tahap.

Yaitu, tahap konsolidasi yang telah dilakukan pada 2016, tahap kaderisasi pada 2017 dengan awali training of trainer (ToT), tahap penggalangan pada 2018 untuk menentukan berapa kursi, dan tahap pemenangan Pemilu 2019.

” Dari 356 desa se Kabupaten Gresik kami sudah memetakan perolehan suara Golkar,” katanya.
Dikatakan Nurhamin, dalam menghadapi Pemilu 2019, Golkar Gresik ingin kembali mengukir sejarah Pemilu 2014.” Pada Pileg 2014, Golkar mampu meraih 11 kursi dan mampu mendudukkan kadernya di jabatan Ketua DPRD Gresik,” paparnya. Targetnya 15 kursi.

” Namun, di pimpinan eksekutif (bupati), Golkar tak mampu mendudukkan kadernya,” sambungnya.
Dalam memenangkan Pemilu, Nurhamim, membagi membauat strategi perzona. Ada Bacaleg penugasan masing-masing ditugaskan mendapatkan 10 ribu masa tergalang. Dan, Bacaleg perintah yang rata-rata perempuan untuk pemenangan.

Dari DPT (daftar pemilih tetap) 920 ribu, diambil 225 ribu sangat realistis.” Ini bukan sombong,” katanya.” (min)