Anggaran renovasi RTLH sangat minimalis . Untuk satu unit kisaran Rp 5 sampai Rp 10 juta. Setelah selesainya renov, pemerintah Jawa Timur juga menyiapkan tempat atau sarana untuk menambah kesejahteraan masyarakat melalui pembuatan kampung nelayan percontohan.
Kampung nelayan tersebut akan menawarkan lingkungan yang bersih, indah dengan tujuan akhir menjadi daerah tujuan wisata. “Konsep kampung nelayan ini bisa kita pilih bekerja sama dengan TNI AL agar tumbuh konsep wisata baru yang bisa menambah kesejahteraan masyarakat pesisir pantai atau nelayan,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin SH mengatakan, program RTLH yang melibatkan TNI AL ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat pesisir agar memperoleh kehidupan yang lebih layak.
Ia menambahkan, rumah rumah yang telah direnovasi akan dipantau. Ke depan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah setempat terkait program program kesejehateraan masyarakat baik wilayah pesisir pantai maupun pesisir laut.
Ia mengatakan, program RTLH antara Pemprov Jatim bersama Lantamal V merupakan program yang bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakt pesisir dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Disamping itu, program RTLH membangun kemanunggalan antara Pemprov Jatim beserta TNI AL dan rakyat. (min)