“Kami ingin mengupas semua terkait Prodamas, termasuk perwalinya agar bisa diterapkan di daerah kami”, ujarnya.
Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri, Un Achmad Nurdin,mengungkapkan, bahwa Perwali yang mengatur tentang Prodamas sampai saat ini sudah mengalami perubahan hingga terakhir pada bulan Januari 2017.
“Perubahan ini kita lakukan untuk membuat dasar pelaksanaan Prodamas semakin baik, mulai dari dasar hukum, pengelolaan keuangan, pengelolaan hibah dan bansos, pengelolaan administrasi dan yang lainnya agar Prodamas bisa menjadi program yang memiliki nilai manfaat yang lebih kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Un Achmad menjelaskan, dalam pelaksanaan Prodamas, Pemkot Kediri tidak berjalan sendirian.
“Kita ada MoU pengawalan Prodamas dengan Kapolres dan Kajari. Pemkot juga memberikan buku administrasi dan inventaris ke setiap RT untuk digunakan sebagai media pendataan dan dalam rangka mengontrol aset-aset Prodamas yang ada di RT-RT se-Kota Kediri,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, pada akhir acara, Pemerintah Kota Kediri memberikan cinderamata kepada rombongan kunker Pemkot Tanjung Balai berupa plakat berlogo Kota Kediri, Tenun Ikat Bandar Kidul dan Buku Prodamas. Sedangkan rombongan dari Tanjung Balai juga memberikan kain Batik Kito khas Tanjung Balai sebagai cinderamata untuk Pemerintah Kota Kediri.(bud)