Di Jawa Timur penderita kanker payudara naik 16 persen yaitu sebanyak 17.869 penderita. Penderita kanker payudara tertinggi dibandingkan kanker lainnya, urutan kedua adalah kanker servics.
Dari hal tersebut, harus diberikan pemahaman tentang hidup dan berperilaku sehat. Melalui pink october yang mana kerjasama antara YKI, Pemprov Jatim, survivor , penggiat dan peduli kanker secara tidak langsung mengajak untuk berpartisipasi.
”Pink October menjadi hal baru dalam mengedukasi masyarakat, yang dikemas dengan hal baru dan variasi tujuannya adalah masyarakat lebih sadar akan kanker pada wanita,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo menuturkan kegiatan Pink October merupakan kegiatan positif, konkrit, nyata dan bermanfaat.
Tren kanker payudara meningkat tiap tahun dan menjadi penyebab kematian dan kesakitan pada manusia. Trennya dari tahun 2007 sampai dengan 2013 meningkat dari 1,4 per mil menjadi 1,6 per mil.
”Hal semacam ini membuat prihatin, maka tidak hanya kegiatan Pink October saja tapi ada gerakan sosial kesitu yang bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya kanker payudara,” ujar Pakde Karwo sapaan akrabnya.
Gubernur Jatim menyebut, kanker payudara bisa sembuh apabila diketahui sejak dini. Peluangnya sekitar 90 persen bisa diobati. Syaratnya, masyarakat harus bisa mendeteksi dini. (min)