“Tiga instalasi kesehatan yang didukung UNICEF diserang,” kata Haq, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam. “Dua di antaranya –yang menyediakan bantuan buat perempuan dan anak-anak– sekarang tak bisa beroperasi.”
“Lembaga pendidikan dilaporkan menghentikan semua kegiatan belajar-mengajar di Khan Shaukun, Maarrat An-Numan dan Kafr Nobol di Idlib selama tiga hari akibat permusuhan,” katanya.
“Kami mengingatkan semua pihak dalam konflik tersebut mengenai kewajiban mereka untuk melindungi semua warga sipil dan benda sipil, termasuk sekolah dan instalasi kesehatan; dan mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, berkelanjutan dan aman ke semua orang yang memerlukan sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional,” kata wakil juru bicara PBB itu. (ant/kh)