Sebanyak 17 Calhaj Mengalami Gangguan Psikiatri

Sebanyak 17 Calhaj Mengalami Gangguan Psikiatri
Suasana di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (28/7/2018).

Makkah – Sebanyak 17 calon haji Indonesia mengalami gangguan psikiatri dan kini ditangani oleh petugas di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.

Psikiater KKHI di Madinah, Miftakhul Huda, yang dikutip Media Center Haji di Mekkah, Sabtu, mengatakan dari sejumlah pasien itu tujuh pasien telah kembali ke pondokan dan empat lainnya dievakuasi ke Mekkah.

Sedangkan enam pasien lainnya masih dirawat di KKHI Madinah. Adapun jenis kelamin yang paling banyak dirawat, kata Huda, adalah laki laki. Klinik di Madinah itu sendiri dibuka tanggal 17 Juli 2018.

Psikiatri adalah bidang medis yang mengkhususkan diri pada kesehatan mental, mulai dari diagnosis, pengobatan dan pencegahan. Psikiatri berbeda dengan psikologi. Psikologi adalah bidang nonmedis yang mempelajari perilaku dan perasaan seseorang, mulai dari pola pikir, aksi, reaksi dan juga interaksi.

Huda mengatakan pasien psikiatri calhaj yang ada di KKHI Madinah sebagian besar berumur di atas 60 tahun. Menurut dia, lansia tidak mudah beradaptasi dan belajar hal-hal baru. Terlebih di Arab Saudi memiliki banyak aspek yang berbeda dengan di Indonesia, seperti cuaca dan budaya.

“Kita tidak dapat mengatakan pasien itu dimensia sebelum diperiksa. Bisa saja dia ke sini karena gangguan adaptasi atau sindrom benturan budaya, ada perbedaan antara kondisi di Indonesia dengan kondisi di sini. Mereka ke sini bertemu dengan kebiasaan dan budaya yang berbeda,” katanya.