Beri Arahan Kepada Babinsa, Presiden Minta Redam hoax

Beri Arahan Kepada Babinsa, Presiden Minta Redam hoax
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) seluruh Indonesia dalam Apel Besar Babinsa di Hanggar KFX PT DI di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/7/2018).

Pria yang sempat menjabat sebagai Wali Kota Solo itu juga menyampaikan bahwa selama dididik orang tuanya di dalam lingkungan keagamaan dengan berbagai organisasi keislaman seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya.

Jokowi mengaku prihatin melihat proses politik dengan cara-cara tidak baik, yang dilakukan berdasar kepentingan suara dan terus dilakukan.

“Kalau saya tidak bisa seperti itu. Politik harus mendewasakan masyarakat, inilah yang harus kita tempuh agar masyarakat dewasa berpolitik,” ucapnya menegaskan kepada ratusan anggota Babinsa dari berbagai daerah wilayah Kodam XIV Hasanuddin.

Melihat fenomena yang berkembang tersebut, Jokowi berharap agar tugas Babinsa dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang informasi yang benar dengan cara persuasif dan segera meredam informasi bohong agar tidak menjadi opini publik tidak jelas.

Pada kesempatan itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memberikan pengarahan kepada Babinsa yang hadir ditempat itu. Dilaporkan sebanyak 2.000 dari total 3.800 personel Babinsa yang ditempatkan di 367 kelurahan dan desa hadir untuk mengikuti pengarahan presiden.

“Ada beberapa anggota Babinsa yang didatangkan khusus menggunakan pesawat Hercules karena tempat bertugasnya di daerah terluar dan perbatasan. Selain itu, dihadirkan empat sosok Babinsa yang mempunyai prestasi membantu masyarakat” ucap Hadi.(ais)