Pelatih Kepala Borneo FC Dejan Antonio menilai dua tim bermain cukup bagus pada malam ini.
“Kami bermain cukup bagus, tetapi lagi-lagi keberuntungan berada di PSIS,” katanya.
Ia menuturkan pada babak kedua pihaknya mengganti pola permainan dari 4-3-3 jadi 4-1-4-1 dengan harapan bisa mencetak gol, tetapi memang susah sekali.
“Pada babak kedua kami juga memasukkan pemain baru tetapi tidak banyak mengubah keadaan. Kalau babak pertama kami baik sekali, tetapi babak kedua banyak aksi yang tidak seharusnya terjadi, anak-anak tidak fokus pada pertandingan,” katanya.
Pelatih Kepala PSIS Vicenzo menilai semua tim di Liga 1 ini mempunyai kesempatan bisa menjadi juara 1, karena poin yang telah dicetak masing-masing klub terpaut hanya sangat sedikit, tetapi hanya tim yang bekerja keras dan mendapat dukungan dari mana pun yang akan menjadi juara.
Ia mengakui pada babak pertama Borneo memberikan serangan yang sangat keras, serangan yang sangat baik terhadap pertahanan PSIS.
“Malam ini kami memenangkan pertandingan bukan karena individual, tetapi dengan seni bertanding yang baik dan kerja sama yang sangat solid dari tim PSIS. Kami sangat senang dengan kemenangan ini, kami sangat bangga dengan dukungan dari semua pihak,” katanya.(nov)