“Tapi, saya lihat anak muda sekarang cepat menyesuaikan dengan perubahan perubahan itu. Kita lihat sekarang artificial intelligence banyak sekali penggunaannya, misal perkembangan e-money di Indonesia langsung ditangkap anak muda dan dijadikan sebuah bahan tesis yang menghadirkan sebuah kecepatan,” katanya.
Presiden kembali mengingatkan kepada semua pihak mengenai perubahan yang melanda semua negara.
“Kadang kebijakan pemerintah terlambat. Bukan hanya negara kita, negara lain juga tergagap gagap menghadapi industri 4.0,” kata Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak bersatu menghadapi perubahan dan tidak bertengkar sendiri sendiri.
“Jangan sampai di dalam kita bertengkar sendiri, berkompetisi secara sehat itulah yang ingin saya kembangkan. Jangan bertengkar, energi akan habis. Orang lain sudah bicara artificial intelligence,” demikian Presiden Joko Widodo.
Hadir dalam acara itu, antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Idrus Marham, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang.(rom)