Dual Track Pendidikan Strategi Jatim Songsong Bonus Demografi 2019

Dual Track Pendidikan Strategi Jatim Songsong Bonus Demografi  2019
Gubernur Jatim Soekarwo pada acara Rapat Koordinasi Kepala SMA Swasta se Jatim, di Hotel Mercure Surabaya,Rabu (23/5).

Agar strategi dual track pendidikan berhasil, Pemprov Jatim yang secara teknis ditangani Dinas Pendidikan Jatim telah menjalin kerjasama dengan universitas dan TNI/Polri. Kerjasama dengan Universitas dimaksudkan untuk memberikan pembinaan atau pelatihan kualitas produk.

Sementaranitu, kerjasama dengan TNI/POLRI, diharapkan bisa memberikan pelajaran tentang kedisiplinan, wawasan kebangsaan, moral dan etika, serta kecintaan terhadap tanah air/NKRI atau lebih dikenal sebagai pembentukan karakter.

Ditambahkan, pendekatan formal dan non formal juga dilakukan. Misalnya, strategi link and macth bekerjasama dengan 14 perusahaan dari Jerman dan Samsung di 40 SMK dan SMA , serta SMK berfilial dengan PTN. Saat ini, lanjutnya, Universitas Brawijaya telah membangun inkubator di Kediri dengan luas lahan 4,5 Hektar. Semua ini disiapkan agar perguruan tinggi dapat memberikan pembinaan sekaligus memberikan pelatihan langsung kepada siswa SMK.

Mengakhiri sambutannya, Pakde Karwo mengharapkan agar jajaran SMA untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sebagai gambaran, jumlah SMA swasta di Jatim saat ini sebanyak 1.109 buah, dengan yang memperoleh akreditasi A sebanyak 294 ( 2,5 %), B sebanyak 438 (39,4%), akreditasi C sebanyak 91 ( 2,1 %), dan yang belum ter-akreditasi sebanyak 287 SMA ( 26 %).

“Untuk itu, saya minta setiap bakorwil ada SMA yang telah menjalin kerjasama baik dengan TNI/Polri atau Universitas. Sebagai Contoh, SMA di Bakorwil Malang telah bekerjasama dengan TNI Laut dan madiun dengan AU dan Jatim dengan Akmil,” pinta Pakde Karwo. (fir)