KEDIRI – Patut mendapat apresiasi yang luar biasa, Pemerintah Kota Kediri melalui Disbudparpora ikut andil dalam Festival Karya Tari (FKT) Jawa Timur, yang berlangsung 27-29 April 2018, bertempat di gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85, Surabaya.
Dimana, acara tahunan ini diikuti 28 penata tari dari seluruh Jawa Timur. Untuk Kota Kediri, diwakili oleh sanggar tari Budaya Nusantara, yang mengangkat tema tari “GENDRO”.
Menurut Nur Muhyar, Kepala Disbudparpora Kota Kediri, tari Gendro ini menceritakan sebuah fenomena seorang wanita yang suka memainkan pecut besar atau yg disebut pecut samandiman.
” Ini sebuah keanehan dan menjadi hal menarik. Karena, biasanya pemain pecut Center UB seorang lelaki. Hingga muncul ucapan Jawa “Nanging tanpo do eling lamun wanito tan lumrah amawang krido” ( Karena terlalu suka memainkan pecut sampai wanita itu lupa akan jati diri bahwa dia adalah seorang wanita)” urai Nur Muhyar, Rabu (2/4/2018).
Menurutnya, dalam event bergengsi tersebut, Sanggar Budaya Nusantara, perwakilan dari Kota kediri, tampil pada acara penutup, yakni 29 April 2018.
” Tampilnya tari ” Gendro” diacara penutup Fertival Karya Tari, juga sebagai kontingen penampilan penutup. Dari sini, kekaguman dan sorak sorai penonton menambah semaraknya suasana” pungkasnya. (adu/bud)