SURABAYA – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mendapat apresiasi dari kalangan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi (BEM PT) Surabaya lantaran keberaniannya melakukan dialog terbuka.
Saya Salut dan apresiasi kepada Mas Emil yang sudah memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berdialog secara terbuka. Forum semacam ini sebaiknya diagendakan secara rutine baik saat musim kampanye sekarang ini maupun nanti setelah pilgub selesai. “Ada banyak hal yang bisa kami petik dari dialog ini,” tegas Ali Romadhon, mahasiswa Untag Surabaya.
Forum dialog tersebut di prakarsai Ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Kota Surabaya Drs Agoeng Prasojo berlangsung di salah satu rumah makan Jalan Adityawaman Surabya, Minggu (29/4/2018).
AMPG adalah Ormas dibawah bendera Patai Golkar, pengusung pasangan Cagub-Cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak nomor urut 1.
Sedikitnya ada 150 mahasiswa yang datang dari berbagai perguruan tinggi diantaranya BEM Unitomo, Untag, Unesa, Stikosa AWS, Unair, UPN Veteran Jawa Timur, Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM), PMII, FKPPI Jawa Timur, Himpunan Mahasiswa Kosgoro dan beberapa pergutuan tinggi dan ormas kepemudaan lainya.
Emil datang ke lokasi sendirian tanpa pengawalan khusus. Ketika berdialogpun Emil tak segan segan angkat kaki dari tempat duduknya, lalu mendatangi mahasiswa. Bahkan Emil mengubah format dialog dari pemaparan lebh dulu menjadi tanya jawab.
Saya kira teman mahasiswa sudah tau betul sembilan program yang kami usung bersama Bunda Khofifah. Akan lebih efektif kalau langsung tanya jawab. Silahkan saja apa yang perlu dipertanyakan.
Dan pertanyaan mahasiswapun datang secara bergiliran mulai dari peran pemuda dalam konsep ekonomi, kelangkaan garam, pengentasan kemiskinan, respon mahasiswa yang akan demo jika Cawagub Emil tidak konsisten melaksanakan program programnya samnpai politik patron.