Peserta Banyuwangi Ijen Green Run Menikmati Keindahan Sekitar Ijen

Peserta Banyuwangi Ijen Green Run Menikmati Keindahan Sekitar Ijen
Peserta Ijen Green Run Menikmati Kopi Bersama Bupati Anas

Para pelari puas dengan ajang ini. “Kalau saya lari di Belanda rutenya selalu flat. Tapi di sini menyenangkan. Saya tadi lewat hutan, ada suara-suara alam yang enak didengar. Menyenangkan dan indah sekali di sini,” kata Daley Lievense, dari Middelburg, Belanda.

Daley mengaku beruntung bisa liburan ke Banyuwangi saat ada event Banyuwangi Ijen Green Run ini. “Dari event ini, setelah kembali ke Belanda saya bertekad mau berlatih lari maraton. Event ini membuat saya jadi cinta olahraga lari,” ujar Daley.

Tak salah apa yang diucapkan. Para pelari di trail run ini melewati rute yang indah meski menantang. Sejak start, pelari langsung bekerja keras karena harus melalui tanjakan sepanjang 500 meter. Mengharuskan pelari pintar mengatur tenaga.

Salah seorang pemenang Ijen Green Run kategori 18K Master putri asal Gianyar Bali, Ni Made Honey, juga terkesan dengan rute yang dilaluinya. ”Suasana dan pemandangannya indah. Rute ini enak, secara teknis rutenya dirancang pelari seperti kita masih bisa terus berlari meski banyak tanjakan,” kata Ni Made.

Bupati Anas mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan sport tourism (olahraga berbalut pariwisata). Banyuwangi sangat cocok dikembangkan untuk sport tourism, mengingat potensi alamnya yang mendukung.

”Ini merupakan cara kreatif untuk mempromosikan daerah. Kami juga konsisten menggelar event berbasis komunitas, salah satunya lari ini. Olahraga lari saat ini kian diminati karena telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat,” ujar Anas. (ari)