“Dimulai dari diri kita pribadi, kita bisa menjadi Ibu yang memberi contoh kepada anak-anak bagaimana cara bersikap, bertutur kata dan berpenampilan serasi serta sopan,” katanya.
Tak hanya itu, melalui seminar ini, ia mengingatkan kembali para perempuan untuk bisa menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadat bangsa. Jangan sampai modernisasi yang berkembang akhir-akhir ini semakin menggerus jati diri bangsa, utamanya soal tingkah laku dan penampilan berbusana.
Melalui seminar ini pula diharapkan anggota DWP Setdaprov Jatim mampu meningkatkan kualitasnya menjadi pribadi yang ‘cantik’ seutuhnya. “Pada dasarnya setiap wanita adalah cantik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu kita perhatikan adalah fokus pada kelebihan kita, mengolah apa yang kita miliki sehingga bisa menjadi potensi diri,” terangnya.
Pada kesempatan kali ini, ia juga mengapresiasi narasumber yakni Ibu Djoni Irianto yang selain aktif di Perkumpulan Perias Pengantin, juga merupakan pengurus aktif DWP Provinsi Jatim.
“Meskipun usia beliau sudah tidak muda lagi, tetapi semangat beliau tidak perlu kita ragukan. Beliau juga menjadi bukti nyata tentang kualitas Ibu-Ibu anggota DWP yang multi talented dan ringan tangan dalam berbagi ilmu,” pungkasnya.
Seminar ini diikuti sekitar 60 orang anggota DWP Setdaprov Jatim. Dalam seminar ini, diajarkan berbagai cara mulai dari make up atau rias muka, menata rambut dan sanggul hingga memilih busana yang pantas. (min)