Sekdaprov Jatim Minta Rastra dan BPNT Tak Dipotong

Sekdaprov Jatim Minta Rastra dan BPNT Tak Dipotong

Menurutnya, realisasi penyaluran bansos rastra Provinsi Jatim per 31 Januari 2018 baru mencapai 14.496.280 kg atau 52,96 persen dari pagu Januari sebesar 27.371.000 kg.

“Jumlah ini tergolong masih rendah, untuk itu rakor hari ini sengaja dilakukan untuk mempertemukan semua komponen untuk saling diskusi dan mencari solusi bersama terkait problem rastra dan BPNT di Jatim,” jelasnya.

Ditambahkannya, angka kemiskinan di Jatim terus menurun. Tercatat hingga September 2017 jumlah penduduk miskin di Jatim mencapai 4.405,27 ribu orang atau 11,20 persen.

Jumlah ini menurun dibandingkan Maret 2017 yang mencapai 4.617,01 ribu orang atau 11,77 persen. “Dengan kata lain, jumlah penduduk miskin di Jatim turun sebanyak 211.740 jiwa,” katanya.

Peran komoditi makanan terhadap tingkat kemiskinan ini jauh lebih besar dibanding komoditi lain yakni 73,96 persen. Sedangkan peran komoditi lain seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan sebesar 26,04 persen.

Untuk itu, lanjutnya, berbagai upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara kontinyu, terpadu dan simultan. Hal ini menjadi upaya serius pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan melalui program bantuan dan perlindungan sosial berbasis keluarga. (min)