Jumat, 4 Oktober 2024
29 C
Surabaya
More
    Seorang Ibu dan Tiga Anaknya di Jombang Bunuh Diri

    Seorang Ibu dan Tiga Anaknya di Jombang Bunuh Diri

    Jombang – Seorang ibu serta tiga anaknya warga Desa Karobelah, kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga kuat bunuh diri dengan meminum racun, namun belum diketahui motif dari kejadian tersebut.

    “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga serta suami yang bersangkutan, ” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi di Jombang, Selasa.

    Ia mengatakan, kasus bunuh diri itu melibatkan seorang ibu berinsial EV, serta tiga orang anaknya. Kasus tersebut terungkap setelah suami korban meminta adiknya untuk melihat kondisi istri serta tiga orang anaknya pada Senin (15/1) malam.

    Selama ini, pasangan tersebut tidak tinggal satu rumah. Istri serta anaknya tinggal di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Pasangan tersebut dikaruniai tiga orang anak, yaitu umur enam tahun, empat tahun, serta bayi empat bulan.

    “Kronologisnya ada laporan dari masyarakat. Saksi, adik kandungnya pulang kuliah, dan dia mendapati rumah kakaknya sepi, tidak ada orang. Dicari hingga belakang, dan ditemukan di kamar mandi. Tiga anaknya sudah meninggal sementara ibunya kritis,” ungkapnya.

    Adik korban, kata dia, langsung meminta bantuan para tetangga dan menghubungi polisi. Tidak lama, petugas datang ke rumah korban, dan mereka dibawa ke rumah sakit. Sang ibu langsung diberi perawatan intensif untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.

    Saat ini, kata Gatot, kondisi ibu tersebut sudah lebih baik. Namun, polisi masih menunggu kondisinya pulih untuk dimintai keterangan mengenai motif bunuh diri serta bahan yang digunakan untuk bunuh diri. Polisi masih mengumpulkan barang bukti.

    Sementara itu, keterangan sejumlah saksi, korban tinggal di rumah orangtuanya sekitar tiga tahun. Selama itu, ia diketahui sosok yang sangat pendiam, bahkan ketika ada masalah enggan untuk menceritakan pada orang lain.

    “Korban dikenal tertutup. Menurut saksi, akhir-akhir ini dia sering marah-marah tanpa sebab. Bahkan, 1,5 tahun lalu juga pernah mencoba bunuh diri tapi gagal,” ucapnya.

    Walaupun ada keterangan keluarga yang mengatakan ibu tersebut sering marah tanpa sebab, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan lanjutan, sebab yang bersangkutan masih dalam perawatan dokter. Polisi juga berencana akan melibatkan dokter psikolog untuk memastikan kesehatan jiwa yang bersangkutan. (fir)

    Editor : Nakula

    Redaktur : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2018 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan