Banyuwangi – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE secara tegas meminta kepada seluruh kader PDIP untuk merebut hati simpati rakyat Banyuwangi. Karena, tahun 2018 ini adalah tahun politik, sehingga bagaimana kader berjuang untuk mencari simpati hati rakyat Banyuwangi.
“PDIP saat ini sudah berusia 45 tahun. Kita sudah makin dewasa, makin matang dan makin cerdas. Maka dari itu, para kader PDIP, terutama yang akan mencalonkan diri sebagai calon legislatif tentunya harus bisa merebut hati masyarakat Banyuwangi,” tandas Made kepada wartawan usai memimpin upacara HUT PDIP ke-45 dihalaman sekretariat PDIP Jalan Jaksa Agung Banyuwangi, Rabu (10/1) kemarin.
Kader, kata Made, mulai saat ini harus pandai-pandai mengambil hati rakyat untuk mempersiapkan Pemilu Legislatif 2019 mendatang. Karena, waktunya tidak sampai setahun. “Nah, mulai sekarang sudah waktunya bisa mengambil hati rakyat Banyuwangi. Karena waktunya tidak sampai setahun,” ungkap Made yang juga Ketua DPRD Banyuwangi itu.
Bahkan, dalam upacara yang diikuti seluruh pengurus harian Cabang hingga pengurus Anak Cabang benar-benar hikmah. Apalagi, komandan upacara dipimpingi langsung Slamet Buku, pengurus PDIP Cabang, seperti mirip Aparat dalam memimpin upacara atau apel. Made juga memberikan perintah, agar kader-kader PDIP tetap solid dan kompak.
“Yang sudah kompak harus tetap kompak dan yang masih belum kompak harus dikompakkan. Nah, disinilah PDIP makin solid dan kompak, sehingga PDIP tetap jaya. Sesuai usinya 45 tahun, kader-kader harus kompak,” paparnya.
Ketika ditanya wartawan terkait pengganti Abdullah Azwar Anas, Made mengaku masih mengetahuinya. Tunggu saja, nanti malam pukul 19.00 Ketua DPC PDIP Se-Jatim akan ikut mengantar ke KPU Jatim untuk mengantar daftar Cagup-Cawagub yang diusung PDIP. “Tapi nanti siapapun penggantinya yang ditugaskan oleh partai mendampingi Gus Ipul kita siap mengawal,” ujar Made. Dalam HUT PDIP ke 45 itu, dilakukan santunan anak yatim dan tasyakuran tumpengan. (ari)