Kepentingan Kekuasaan untuk Siapa?

Kepentingan Kekuasaan untuk Siapa?
HS Makin Rahmat

Oleh HS Makin Rahmat, Santri Pinggiran dan Ketua SMSI Jatim.

SETELAH lama tidak menulis, beberapa jamaah menghubungi untuk rutin membikin tulisan sebagai muhasabah, pencerahan. Dalam batin saya, request (pesanan) tersebut sebagai motivasi dan pengingat Al Faqir sendiri.

Akhirnya di sela-sela mengikuti giat Jum’at Kliwon, Al Faqir masih menyempatkan diri untuk membuka tabir dan catatan diri. Setidaknya, ikut menebar sebiji zarrah (atom) dengan memohon ridlo dan RahmatNya.

Jujur, Al Faqir yakin saudara yang saat ini terlihat dalam pergulatan politik demokrasi lima tahunan, mencium aroma telah terjadi pembusukan konstitusi. Artinya, produk-produk hukum, merupakan rangkaian sistematik untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki.

Lantas muncul pertanyaan, untuk siapakah kekuasaan dijalankan? Sebetulnya, jawaban normatif sudah dipaparkan. Kalau mengutamakan kepentingan rakyat, maka semua rakyat akan menikmati dan merasakan. Sebaliknya, jika roda kekuasaan dipergunakan untuk kepentingan segelintir oknum, kelompok akan terjadi goncangan hebat. Siapa pun yang memegang tampuk kekuasaan.