SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Wakil Ketua Komisi VI (Bidang BUMN, Perdagangan, Investasi) DPR RI Muhammad Sarmuji mengingatkan agar pilot Garuda tidak bermain main dengan politik.
“Sangat disayangkan pilot garuda dengan sengaja pose tiga jari dengan cawapres Mahfud MD,” Ungkap Sarmuji di Surabaya, Minggu (19/11/2023).
Sarmuji yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Timur meminta pegawai perusahaan di bawah naungan BUMN menahan diri untuk tidak menunjukkan pose-pose dukungan di publik saat kontestasi Pilpres 2024.
“Seluruh pegawai BUMN kita harapkan menahan diri dari dukung-mendukung capres-cawapres,” kata Sarmuji saat ditemui awak media di Surabaya,” tandasnya.
Sarmuji juga menyinggung agar capres-cawapres bisa menahan diri jika sedang berada di area netral agar tidak menyosialisasikan atau berpose terkait simbol-simbol politik.
“Capres dan Cawapres juga harus bisa menahan diri jika ketemu pegawai BUMN. Dukungan dari pegawai BUMN tidak perlu diekspos. Cukup sebagai dokumen pribadi,” lanjutnya.
Ketum KAUJE ini menyatakan setiap warga negara boleh saja mengekspresikan dukungan politiknya secara pribadi. Namun, jangan sampai dukungan itu ditunjukkan saat sedang berdinas atau bekerja di perusahaan milik negara.
“Tahan diri, jangan berpose-pose yang menunjukkan dukungan terhadap salah satu paslon. Sebagai warga negara boleh dukung-mendukung, sah-sah saja. Tapi jangan saat sedang berdinas atau bekerja, apalagi mereka yang sedang bekerja di perusahaan pelat merah,” bebernya.
