Beban pajak yang tinggi, politisi PDIP minta digratiskan

Politisi PDIP Perjuangkan Bebas Pajak Bumi dan Bangunan

Beban pajak yang tinggi, politisi PDIP minta digratiskan
Caleg DPRD Surabaya Dapil V Eddy Tarmidi Widjaya

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Banyaknya beban pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) membuat masyarakat merasa terbebani.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PDIP Jawa Timur, Eddy Tarmidi Widjaja yang juga Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 5, saat mendapatkan wadulan masyarakat terkait pajak.

“Banyak sekali masyarakat yang wadul ke saya terkait pembayaran pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan,” kata Edi, Sabtu (30/09/2023), di Surabaya.

Menurut Edi masyarakat mengatakan, selama ini warga pribumi dibodohi dengan adanya Pajak yang diadopsi sejak jaman kolonial Belanda.

“Masyarakat merasa terbodohi dengan adanya PBB yang diadopsi sejak jaman kolonial Belanda,” ujarnya.

Edi mengatakan masyarakat dikalangan menengah kebawah sangat berpotensi merugi dengan adanya pembayaran PBB.

“Bicara masalah pajak, dari kalangan masyarakat yang menengah kebawah sangat berpotensi rugi adanya PBB, karena faktor ekonominya,” tutur Edi.

Pihaknya berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah segera memikirkan permasalahan pajak, terutama pajak bumi dan bangunan.

“Harapan kami pemerintah harus mengkaji ulang permasalahan pajak, seperti PBB,” tegasnya.

Selain keluhan lainnya, Edi menemukan keluhan yang vital seperti Pajak yang harus menjadi PR bagi pemerintah.

“Sangat disayangkan jika masyarakat kita pribumi tertindas dengan adanya beban pajak,” tandasnya.