SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas Bank Sampah di Indonesia, PT Pegadaian menggelar rekrutmen dan kompetisi “Clean and Gold Movement”. Gerakan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah Bank Sampah Binaan PT Pegadaian hingga mencapai 240 Bank Sampah melalui penambahan 175 Bank Sampah binaan hingga akhir tahun 2023.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan Kick Off Clean and Gold Movement dihadiri oleh Rully Yusuf selaku Executive Vice President TJSL PT Pegadaian, Aisyah Syafei selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya KLHK, Mina Dewi Sukmawati selaku Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) binaan Pegadaian, serta Swietenia Puspa Lestari yang merupakan aktivis lingkungan dan CEO Divers Clean Action. Jum’at (29/9/2023).
Pada kesempatan ini, melalui program Clean and Gold Movement, PT Pegadaian tidak hanya melakukan rekrutmen bank sampah binaan melainkan juga kompetisi bank sampah tingkat Nasional.
Hal ini bertujuan untuk melahirkan jagoan-jagoan dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, serta membuka kesempatan bagi kelompok peserta bank sampah untuk menyampaikan berbagai keunggulannya, diantaranya inovasi yang dilakukan dalam mengelola bank sampah itu sendiri.
“Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat apa itu Bank Sampah melalui edukasi dan gerakan bank sampah binaan sehingga lebih dekat lagi dengan masyarakat.