JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Percepatan Kongres Biasa pemilihan PSSI melalui Kongres Luar Biasa, dengan mengirimkan surat ke FIFA untuk meminta persetujuan dan mematuhi Statuta, memang belum dapat memastikan kapan berlangsung.
Percepatan Kongres Biasa pemilihan juga mengagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Excexutive Committe. Menjadi pertanyaan besar apakah Ketum biasa dipanggil Iwan Bule akan diganti atau tetap dipertahankan.
Apakah akan terjadi perubahan Exco secara besar-besaran sebagimana rekomendasi TGIPF meminta Ketum dan seluruh Exco mundur, sehingga direspon dengan perubahan pada kepengurusan.
“Tidak mudah mengubah Exco, apalagi kalau Statuta tetap seperti sekarang. Masih abu-abu, masih memberikan suara kepada Asprov dan sejumlah pemilik suara yang secara organisasi tidak bekerja untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” kata Cholid Ghoromah.
Begitu seksi PSSI, Ketua Umum KONI Jatim M Nabil juga urun rembuk ingin ikut memperbaiki sepakbola, agar masa depan sepakbola semakin berprestasi dan pembinaan juga semakin membaik.
“Sekarang ini kebetulan jalan-jalan bersama Ketua Asprov PSSI Jatim, Riyadh dan tokoh sepakbola nasional pemilik Persebaya Cholid Ghoromah, keduanya sama-sama aset untuk memajukan sepakbola Indonesia. Tapi jangan ditulis melakukan pendekatan ke AFC,” kata Nabil bercanda.
