Soal Klaim Reog Milik Malaysia, Ruliyono: Kementerian Kebudayaan Harus Pro Aktif

Soal Klaim Reog Milik Malaysia, Ruliyono: Kementerian Kebudayaan Harus Pro Aktif
Ketua DPD Golkar Banyuwangi Ruliyono. (foto/transparansi/dok)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Upaya Pemerintah Malaysia yang akan mencaplok salah satu budaya Indonesia, dan akan mendaftarkan ke Unesco bukan sesuatu yang aneh. Terbaru adalah Reog asal Ponorogo (Reog Ponorogo), Jawa Timur oleh Malaysia akan di daftarkan ke UNESCO sebagai budaya miliknya dengan nama Barongan.

Dan Indonesia selalu saja tergopoh gopoh mendengar Reog Ponorogo diklaim milik Malaysia. Sayangnya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kebudayaan yang bertanggung jawab atas kelestarian budaya nasional dianggap lalai.

Ruliyono, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi berpendapat, klaim Pemerintah Malaysia itu wajar saja karena Pemerintah Indonesia mulai pusat hingga daerah sepertinya kurang peduli.

“Harusnya Kementerian kebudayaan mendorong Pemerintah daerah mendata dan melaporkan ke pusat. Lalu Pemerintah pusat meneruskan mendaftarkan diri ke UNESCO.